Momentum 17 Agustus, Mapala UIN Suska Pungut Sampah di Puncak Merapi

MAHASISWARIAU.COM - Tidak sedikit para penggiat alam mengabadikan momentum 17 Agustus, salah satunya pengibaran Sang Saka Merah Putih di Puncak Gunung Marapi, Sumatera Barat.

Namun ada pandangan berbeda yang dilakukan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) UIN Suska saat mengabadikan momentum kemerdekaan, Minggu (17/8) lalu. Riski Trinaldo, yang biasa di sapa Alang, salah seorang Anggota Mapala Suska terlihat sedang memungut sampah plastik di puncak Merapi.

"Sebagai pencinta alam, kita prihatin dengan kondisi kebersihan di Pucak Marapi," katanya.
Alang dan beberapa rekan lain meluapkan rasa simpati mereka dengan melakukan aksi pungut sampah di Puncak Marapi, Sumbar saat momentum 17 Agustus. Sebagian besar para pendaki bukan mahasiswa pencinta alam, tapi hanya penggiat saja.

"Gunung bukan tempat sampah," tambah Alang.
Selain itu Alang kerap memberikan himbauan kepada para penggiat gunung untuk tidak memetik edelwis. Sebab menurutnya keindahan gunung, selain panoramanya yaitu keindahan taman edelwis di Puncak Marapi. Sesuai dengan motto Mapala dilarang menebang pohon kecuali perlu, meninggalkan bekas kecuali jejak dan mengabadikan foto sebagai kenangan.

Comments

Popular posts from this blog

HASIL MUSTA PEMBAWA ESTAPET MAPALA SUSKA